Sunday, June 29, 2014

Berdoa, bukan sekedar Meminta

Assalamualaikum wr wb,
dear all.. kadang inspirasi bisa datang begitu saja, like this on me. Lagi dengerin radio, yg niatnya dengerin berita etc, ada ceramah rohani yg i sure ini patut untuk dishare ;)

Pernah ga sih kita berpikir begini,

"Aku udah berdoa minta jodoh berkali-kali, kok ga dikabul-kabul ya"
"Aku udah berdoa minta rejeki sampe nangis bahkan sesegukan, mana kok ga dikabul, katanya Allah akan mengabulkan?"

Well, ga munafik pasti kita pernah berpikiran seperti itu yg intinya mengeluh udah usaha dan doa, but where the result?? bahkan sampe belum ada resultnya nanti bisa berburuk sangka sama sang Penguasa, Na'udzubillah....

Dear all, berdoa ternyata BUKAN SEKEDAR MEMINTA! loh, kok gt? bukannya berdoa itu meminta ya sama Allah??? yes secara terminologi, but ada hal lain yg harus kita sadari. Coba deh kita pikir apa pantas kita meminta seperti ini "Ya Allah aku mau jodoh yg bla bla bla bla", "Ya Allah aku minta rejeki yang banyak bla bla bla aku akan usaha bla bla bla mudahkanlah". Just It???? NO dear !

Berdoa itu punya kandungan punya makna punya tujuan!, maksudnya adalah yg apa kita pinta sama Allah itu artinya kita BUTUH itu. BUTUH bukan sekedar INGIN. Beda kan? bedanya adalah kalo kita butuh ya mau ga mau harus ada, tapi kalo kita ingin ya ga ada juga gpp deh... Nah coba deh kita inget-inget kita benar-benar berdoa karena butuh atau hanya sekedar keinginan saja?

Then, Berdoa itu BERADAB. Allah adalah Maha Penguasa atas segala sesuatunya, sudah sepatutnya kita berdoa sebagai Hamba. Merendahkan serendah-rendahnya karena kita Butuh. Gimana adabnya?

Pertama, Terkadang kita berdoa cuma sekejap saja yg penting sudah berdoa, bener ga? gimana Allah melihat kesungguhan kita kan berdoa cuma sekedar berdoa tanpa kesungguhan dan benar-benar menunjukkan ke Allah kalo emang kita butuh. Kedua, look our clothes?? kita mau menghadap Allah panteskah jika kita berdoa dengan maaf pakaian terbuka, yg ada najisnya tanpa kita sadari. Coba intropeksi diri lagi, karena kadang ada hal-hal diluar kesadaran kita yg kita terlalu meremehkan Allah "Ah Allah mah maha tahu gpp kok" Pantas kah?? padahal kita ingin meminta sesuatu, dan berharap Allah mengabulkan. Kita saja kalau mau ketemu orang yg punya maksud dan tujuan, pasti memantaskan diri kan? pakai pakaian rapih, wangi, cling deeeehh.. lah menghadap Allah? *think

Then, Berdoa itu berserah diri BUKAN mengatur Allah. Mungkin ini terasa sulit ya, but ini point nya. Misalnya kita berdoa minta jodoh, "Ya Allah aku berharap jodoh sama dia, please", This is Wrong dear! kita harus berani berserah diri sama Allah, apapun hasilnya itulah yg terbaik karena hanya Allah yg tahu yg terbaik untuk kita. Memang, ikhlas adalah perkara yg ujiannya setiap saat. But we need it! "Ya Allah jika dia yg terbaik untukku maka dekatkanlah, jika dia tidak baik untukku maka jauhkanlah" Ternyata kita harus berani, berani berserah diri karena berdoa bukan mengatur Allah.

Dan yg terpenting adalah, selain kita harus sungguh-sungguh berdoa, ikhtiar harus tetap jalan. Bagaimana allah akan melihat kesungguhan kita tanpa ada usaha atau bukti yg jelas? karena berdoa bukan NATO No Action Talk Only. But we must prove to Allah bahwa kita pantas mendapatkan apa yg kita butuhkan sesuai usaha kita.

Kesimpulannya adalah, intropeksi diri apakah memang berdoa kita memang benar berdoa atau hanya sekedar meminta? Yakin bahwa Allah tidak akan melanggar janjinya "Berdoalah kepadaKu pasti akan Ku kabulkan" (QS. Ghofir: 60),  itulah janji mutlak yg tidak akan mungkin Allah ingkari, Allah akan memberikan yg terbaik untuk umatnya.

Dear, kita memang harus selalu intropeksi diri. Apa yg saya tulis diatas hanya sebagian ilmu yg saya shared semoga bermanfaat dimana saya dapatkan dari ceramah rohani yg lagi saya denger sekarang. dan yg terpenting ini juga sebagai sarana intropeksi diri, khususnya diri saya.

Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Semoga bermanfaat ya dear, :)


2 comments: