Tuesday, August 16, 2016

Potensi Indonesia sebagai "Green Technology-Country" untuk Masa Depan Lebih Baik (Indonesia Challenge)

Dunia tengah dihadapi oleh pemanasan global dimana hal tersebut berdampak pada kenaikan suhu bumi. Hal tersebut dikarenakan akumulasi panas di atmosfer yang disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek rumah kaca merupakan fenomena meningkatnya suhu bumi karena radiasi matahari dari permukaan bumi yang dipantulkan kembali ke angkasa yang terperangkap oleh gas CO2. Menurut data Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), Indonesia menduduki peringkat ke-14 penghasil CO2 di dunia. hal ini tidaklah mengherankan karena luas hutan di Indonesia mengalami penurunan setiap tahunnya. Menurut data WWF, luas hutan Indonesia sejak tahun 1960-an mencapai 80% dari seluruh wilayah negara, dan kini hanya 40%. CO2 dibutuhkan tumbuhan untuk melakukan metabolisme, sedangkan apabila keberadaan hutan di Indonesia kian berkurang maka kadar CO2 yang tinggi akan semakin sedikit diserap. Kondisi ini akan semakin parah apabila tidak dibarengi dengan upaya untuk memperbaiki kerusakan lingkungan tersebut yang akan berdampak pada kehidupan manusia. 

Sumber penghasil gas CO2 diantaranya adalah berasal dari kendaraan bermotor, industri, rumah tangga, dll. Dari beberapa sumber tersebut sektor penggunaan kendaraan bermotor adalah yang memiliki sumbangan terbesar dalam menghasilkan gas CO2. Menurut data Departemen Perhubungan, jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2009 mencapai lebih dari 20 juta dan setiap tahunnya meningkat hingga 4%. Kondisi tersebut jelas akan berdampak pada kehidupan manusia, khususnya dalam hal kesehatan. Untuk mengatasi kondisi krisis tersebut maka diperlukan penghematan energi, seperti penggunaan bahan bakar minyak yang dapat menghasilkan efek samping gas CO2 dan fokus pada pengembangan energi baru yang ramah lingkungan.

Gambar 1. Konsep Teknologi Hijau
Pengembangan teknologi merupakan suatu upaya dalam menangani permasalahan global tersebut. Namun diperlukan suatu teknologi yang ramah lingkungan agar dapat menanggulangi krisis pemanasan global, maka lahirlah istilah "Green Technology" atau Teknologi Hijau. Teknologi Hijau merupakan teknologi rendah karbon untuk menghasilkan suatu produk yang tidak mencemari lingkungan hidup, meminimalkan dampak negatif dari segala aktivitas manusia. 

Beberapa hal yang dapat dikembangkan khususnya di Indonesia dalam menerapkan Green Technology diantaranya :

1. Mengembangkan energi terbarukan
Saat ini sumber energi utama di Indonesia berasal dari bahan bakar fosil dimana sumber energi tersebut diperkirakan akan habis dalam 15 tahun mendatang. Maka diperlukan pengembangan sumber energi terbarukan. Beberapa sumber energi terbarukan yang berpotensi dapat dikembangkan di Indonesia adalah sumber energi matahari. Indonesia termasuk dalam negara tropis dan berada pada jalur khatulistiwa dimana intensitas penyinaran matahari yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik. beberapa daerah di Indonesia yang sudah mengembangkan sistem pembangkit listrik tenaga surya adalah PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor Barat (NTT). Selanjutnya adalah Pemanfaatan panas bumi, Indonesia berada pada lintasan cincin api pegunungan yang menyimpan tenaga panas bumi yang sangat tinggi. Beberapa daerah di Indonesia yang sudah mengembangkan pemanfaatan energi panas bumi diantaranya yatiu PLTP Sibayak Sumatera Utara, PLTP Salak di Jawa Barat, PLTP Dieng di Jawa Tengah, dan PLTP Lahendong di Sulawesi Utara. Selanjutnya yang bisa dikembangkan adalah bahan bakar hayati. Di Indonesia telah dikembangkan bahan bakar yang terbuat dari bahan alami seperti tumbuhan atau limbah yang berasal dari tumbuhan. Salah satu wilayah di Indonesia yang sudah mengembangkan teknologi ini adalah Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol Jagung sebagai penghasil energi.
Gambar 2. Pemanfaatan Energi Angin dan Panel Surya sebagai Alternatif Energi Terbarukan

2. Mengembangkan bangunan yang ramah lingkungan
Bangunan yang ramah lingkungan atau dikenal dengan istilah Green Building saat ini tengah menjadi trend dalam dunia properti di Indonesia. Beberapa konsep yang dapat dijadikan dasar dalam menerapkan pengembangan bangunan yang ramah lingkungan yaitu penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, inovasi sistem pencahayaan bangunan dan penyejuk ruangan, hemat energi serta desain konsep bangunan yang ramah lingkungan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Green Building Council Indonesia (GBCI), beberapa bangunan di Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikat bangunan yang ramah lingkungan diantaranya Gedung Kantor Manajemen Pusat PT. Dahana di Subang, Jawa Barat, Institut Teknologi Sains Bandung, Gedung Kementrian PU Jakarta, Kantor Bank Indonesia Solo, Menara BCA PT Grand Indonesia Jakarta, Gedung Sampoerna Strategic Square Jakarta, dan German Center Indonesia Tangerang.
Gambar 3. Gedung Pusat PT. Dahana sebagai Gedung dengan Konsep Green Building di Indonesia


3. Mengembangkan rekayasa teknologi yang ramah lingkungan
Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan rekayasa teknologi yang ramah lingkungan. Hal tersebut terbukti dari beberapa produk yang telah dihasilkan diantaranya adalah kendaraan dengan sistem teknologi hibrida. Salah satu pengembang dengan konsep teknologi hibrida yaitu mobil milik PT. Toyota ( Toyota Camry Hybrid, Toyota Alphard). Teknologi hibrida bertujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang menghasilkan gas CO2. Selain itu rekayasa teknologi ramah lingkungan lainnya yang digagas oleh peneliti Tjandramukti asal Purwodadi Jawa Tengah yang mengembangkan sumur resapan yang terbuat dari bambu. Selanjutnya adalah Bioreaktor yang dikembangkan oleh PT. Pertamina Indonesia dalam proyek pengembangan gas matindok di Sulawesi Tengah yang memanfaatkan bakteri dalam proses pengoksidasian zat kimia.
Gambar 4. Mobil Toyota New Camry dengan Konsep Hybrid Sistem

Indonesia memiliki potensi besar dan mampu dalam mengembangkan konsep Green Technology. Adapun dalam pelaksanaan penerapan Green Technology memiliki beberapa tantangan diantaranya adalah perlunya inovasi berkelanjutan, investasi modal, dan perumusan pola insentif. Sedangkan strategi yang dapat dilakukan dalam menjawab tantangan tersebut diantaranya adalah mengembangkan kerjasama internasional dengan negara-negara yang sudah mengembangkan konsep Green Technology seperti Jerman dan Malaysia, membangun koordinasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, serta meningkatkan kemampuan SDM dalam mengelola teknologi yang ramah lingkungan.


"Demi masa depan bangsa yang lebih baik, The best technology is the best to earth !"


Indonesia Bisa!
Merdeka!


Friday, December 12, 2014

Izinkan Aku MencintaiMu Semampuku

aku tak sanggup mencintaiMu dengan kesabaran yang menanggung derita
seperti nabi Ayub, Musa, Isa dan Al-Mushtafa
karena itu izinkan aku mencintaimu
melalui keluh kesah pengabdianku padaMu
atas derita batin dan jasadku,
atas sakit dan ketakutanku

aku tak sanggup mencintaiMu seperti Abu Bakar
yang menyedekahkan seluruh hartanya
izinkan aku mencintaiMu melalui seratus, dua ratus perak,
yang terulur pada tangan-tangan diperempatan jalan
pada wanita tua yang menengadahkan tangannya

aku tak sanggup mencintaiMu
dengan khusyuknya shalat salah seorang nabiMu
hingga tiada terasa panah musuh dikakinya
karena itu, izinkan aku tertatih menggapai cintaMu
dalam shalat yg coba kudirikan terbata-bata
meski ingatan kadang melayang keberbagai permasalahan dunia

aku tidak dapat beribadah seperti para sufi dan rahib
yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu
izinkan aku mencintaiMu dalam satu dua rakaat malam lailku
dalam satu dua sunnah
dalam desah nafas kepasrahan tidurku

aku tak sanggup mencintaiMu bagai para hafidz
yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam
izinkan aku mencintaiMu melalui selembar seayat dua ayat lantunan tilawahku

aku tak sanggup mencintaiMu seperti Sumayyah
yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya dienMu
maka izinkan aku mencintaiMu dengan sedikit pengajaran pada generasi baru

aku tak sanggup mencintaiMu diatas segalanya
bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putranya
izinkan aku mencintaiMu didalam segalanya
keluargaku, sahabatku, manusia, dan alam semesta

izinkan aku mencintaiMu semampuku, dalam setiap nafas dan nadiku.


disadur dari bunda-abrar yang dimodifikasi